Pages

28 February 2013

BULAN ROMADHAN (2)


SAAT TEPAT UNTUK KOREKSI DIRI, BERTAUBAT DAN MENINGKATKAN KWALITAS KEISLAMAN (2)

Dalam Al Qur’an terdapat satu ayat  dari surat An Naba’, yang bebunyi :

يوم  يــنـفح فى الـصــور فـــتأتـون افــواجــا   النباء  18
"Pada hari sangkakala ditiup (yang kedua) engkau semua datang segolongan demi segolongan"
Shahabat Muadz bin Jabal ra. bertanya kepada Rasulullah saw. maksud dari surat An Naba’ tadi, ketika menerima pertanyaan ini tiba-tiba Beliau menangis sesenggukan, dan kemudian bersabda :
يـامــعاد: لـقــد ســألت عــن امــر عـظيم
"Wahai Mu'adz, sungguh engkau bertanya tentang sesuatu yang besar"
Kemudian Nabi saw. menjelaskan sebagai berikut :
Maksud ayat di atas adalah bahwa kelak ada 10 macam dari umatku akan dikumpulkan di Makhsyar yang masing-masing golongan berbeda dengan golongan yang lain dengan rupa yang telah diganti leh Allah swt. yaitu :
1.   Rupa/wajahnya diganti menjadi kera; Yaitu bagi mereka yang suka mengadu domba, lebih-lebih bila untuk kepentingan pribadi.
2.   Rupa/wajahnya diganti menjadi babi; Yaitu bagi mereka yang suka makan barang haram, memang barangnya haram atau cara memperolehnya yang tidak legal.
3.   Dibangkitkan dalam keadaan jungkir balik, berjalan diatas kepalanya; Yaitu bagi mereka yang suka makan barang riba
4.   Dibangkitkan dalam keadaan keadaan tuli dan bisu;  Yaitu bagi mereka yang suka pamer amal kebaikannya sendiri
5.   Dibangkitkan dalam keadaan keadaan buta; Yaitu bagi mereka yang curang dalam mengeterapkan hukum
6.   Dibangkitkan dalam keadaan keadaan mengunyah lidahnya sendiri dan lidahnya memanjang sampai di dada; Yaitu bagi juru dakwah yang dakwahnya bertolak belakang dengan kelakuannya sendiri.
7.   Dibangkitkan dalam keadaan keadaan kedua tangan dan kakinya terpotong;
Yaitu bagi mereka yang dikala hidup di dunia suka mengganggu orang lain
8.   Dibangkitkan dalam keadaan keadaan disalip di pohon dari api; Yaitu bagi mereka yang mengajak orang banyak untuk mendukung dan membela penguasa yang (nyata-nyata) tidak jujur.
9.   Dibangkitkan dalam keadaan lebih busuk dari bangkai; Yaitu bagi mereka yang suka melampiaskan nafsu syahwatnya, serta menolak hak Allah wst.
10. Dibangkitkan dalam keadaan keadaan mengenakan pakaian yang terbuat dari teer/aspal panas; Yaitu bagi mereka yang takabbur dan congkak.
Demikianlah penjelasan Nabi saw. atas pertanyaan sahabat Mu’adz bin Jabal, mudah-mudahan kita semua, keluarga kita dan seluruh kaum muslimin diberi kekuatan oleh Allah swt. untuk tidak tertarik dan atau bahkan mengerjakan sesuatu yang termasuk sepuluh kategori di atas. Amiiin.
Diriwayatkan oleh Anas bin Malik r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Tiga perkara yang akan mengikuti mayat dan dua diantaranya akan pulang. Hanya satu saja yang akan bersamanya dalam kubur. Tiga perkara tersebut ialah: Kaum kerabat, harta benda dan amalannya. Semua kaum kerabat dan harta bendanya akan kembali pulang, Sedangkan yang kekal bersamanya di dalam kubur ialah amalannya (pahalanya) ( HR. Bukhori Muslim)

No comments:

Post a Comment