SAAT TEPAT UNTUK KOREKSI DIRI, BERTAUBAT DAN MENINGKATKAN KWALITAS KEISLAMAN (2)
Dalam Al
Qur’an terdapat satu ayat dari surat An Naba’, yang
bebunyi :
يوم
يــنـفح فى الـصــور فـــتأتـون افــواجــا النباء
18
"Pada hari sangkakala ditiup (yang kedua) engkau semua
datang segolongan demi segolongan"
Shahabat Muadz
bin Jabal ra. bertanya kepada Rasulullah saw. maksud dari surat An Naba’ tadi, ketika menerima
pertanyaan ini tiba-tiba Beliau menangis sesenggukan, dan kemudian bersabda :
يـامــعاد: لـقــد ســألت عــن امــر عـظيم
"Wahai Mu'adz, sungguh engkau bertanya tentang sesuatu yang
besar"
Kemudian Nabi
saw. menjelaskan sebagai berikut :
Maksud ayat di
atas adalah bahwa kelak ada 10 macam dari umatku akan dikumpulkan di Makhsyar
yang masing-masing golongan berbeda dengan golongan yang lain dengan rupa yang
telah diganti leh Allah swt. yaitu :
1. Rupa/wajahnya diganti menjadi kera;
Yaitu bagi mereka yang suka mengadu domba, lebih-lebih bila untuk kepentingan
pribadi.
2. Rupa/wajahnya diganti menjadi babi;
Yaitu bagi mereka yang suka makan barang haram, memang barangnya haram atau
cara memperolehnya yang tidak legal.
3. Dibangkitkan dalam keadaan jungkir
balik, berjalan diatas kepalanya; Yaitu bagi mereka yang suka makan barang
riba
4. Dibangkitkan dalam keadaan keadaan tuli
dan bisu; Yaitu bagi mereka yang
suka pamer amal kebaikannya sendiri
5. Dibangkitkan dalam keadaan keadaan buta;
Yaitu bagi mereka yang curang dalam mengeterapkan hukum
6. Dibangkitkan dalam keadaan keadaan mengunyah
lidahnya sendiri dan lidahnya memanjang sampai di dada; Yaitu bagi juru
dakwah yang dakwahnya bertolak belakang dengan kelakuannya sendiri.
7. Dibangkitkan dalam keadaan keadaan kedua
tangan dan kakinya terpotong;
Yaitu bagi
mereka yang dikala hidup di dunia suka mengganggu orang lain
8. Dibangkitkan dalam keadaan keadaan disalip
di pohon dari api; Yaitu bagi mereka yang mengajak orang banyak untuk
mendukung dan membela penguasa yang (nyata-nyata) tidak jujur.
9. Dibangkitkan dalam keadaan lebih busuk
dari bangkai; Yaitu bagi mereka yang suka melampiaskan nafsu
syahwatnya, serta menolak hak Allah wst.
10. Dibangkitkan dalam keadaan keadaan mengenakan
pakaian yang terbuat dari teer/aspal panas; Yaitu bagi mereka yang
takabbur dan congkak.
Demikianlah penjelasan Nabi saw. atas
pertanyaan sahabat Mu’adz bin Jabal, mudah-mudahan kita semua, keluarga kita
dan seluruh kaum muslimin diberi kekuatan oleh Allah swt. untuk tidak tertarik
dan atau bahkan mengerjakan sesuatu yang termasuk sepuluh kategori di atas.
Amiiin.
Diriwayatkan oleh Anas bin Malik r.a
katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Tiga perkara yang akan mengikuti mayat dan
dua diantaranya akan pulang. Hanya satu saja yang akan bersamanya dalam kubur.
Tiga perkara tersebut ialah: Kaum kerabat, harta benda dan amalannya. Semua
kaum kerabat dan harta bendanya akan kembali pulang, Sedangkan yang kekal
bersamanya di dalam kubur ialah amalannya (pahalanya) ( HR. Bukhori Muslim)
No comments:
Post a Comment